Friday 22 July 2016

Pelatih


Sejak pertama didirikan sudah banyak pelatih hebat yang menangani Atletico Madrid namun hanya beberapa dari merka saja yang berhasil berikut ini adalah para pelatih  yang berhasil memberikan setidaknya satu gelar untuk Los Colchoneros:
1.      Ricardo Zamora (1939–46)
Ricardo Zamora lahir di Barcelona, spanyol. Tanggal 21 januari 1901. Sebelum menjadi pelatih dia adalah seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai penjaga gawang. Selain atletico dia juga melatih berbagai klub yaitu : OGC Nice, Celta Vigo, Malaga, Espanyol dan timnas spanyol. Bersama Atletico dia berhasil menyumbangkan 2 gelar La Liga dan Supercopa de Espana.
2.      Emilio Vidal (1946-48)
Selama menjadi pelatih Atletico di berhasil menyumbangkan satu gelar Copa Presidente FEF.
3.      Helenio Herrera (1949-53)
Lahir tanggal 10 april 1910 di Buenos aires, argentina. Selama menangani Atletico ia telah memainkan 86 pertandinagn, 48 kali menang, 14 kali seri, dan 24 kali kalah. Berhasil memasukan gol sebanyak 238 gol dan kemasukan 158 gol dengan 2 gelar La Liga & Supercopa de Espana.
4.      José Villalonga (1960–62)
Cordoba, Spanyol. 12 Desember 1919 dia dilahirkan dengan nama lengkap Jose Villalonga Llorente. Sepanjang karir kepelatihannya dia hanya menangani tiga tim saja, Real Madrid, Atletico Madrid Dan Timnas Spanyol. Gelar yang berhasil dia sumbangkan adalah 2 Copa del Rey dan 1 Piala Winners.
5.      Domènec Balmanya (1965-66)
Lahir di Girona, Spanyol 29 desember 1914. Hanya semusim menangani Atletico tapi dia berhasil memenagngkan dobel winner La Liga Dan Copa del Rey.
6.      Marcel Domingo (1969–72, 1979–80)
Pelatih kelahiran Salin-de-Giraud, Prancis. 15 Januari 1924 ini melatih Atletico dalam dua periode tapi dia hanya menghasilkan satu gelar La Liga.
7.      Max Merkel (1971-73)
Berposisi sebagai pemain belakang ketika menjadi pemain. Pelatih kelahiran 7 desember 1918 di putzbrunn, jerman ini cukup sukses menangani Atletico dengan satu gelar La Liga dan satu gelar Copa del Rey.
8.      Luis Aragones (1969–72, 1979–80, 1991–93, 2001–03)
Dia merupakan legenda bagi Atletico baik sebagai pemain maupun pelatih yang mampu memberikan banyak gelar bagi Atletico. Lahir di Hortaleza, Madrid, Spanyol. 28 Juli 1938. Melatih di empat periode bersama Atletico dia berhasil membawa Atletico menjuarai Piala Interkontinental, La Liga, 3 Copas del Rey, Supercopa de España, Piala Iberia, Segunda División. Dan merupakan pelatih tersukses yang pernah menangani Atletico. Pada umur 75 tahun atau tepatnya tanggal 1 Februari 2014 Aragones meninggal dunia di sebuah rumah sakit di spanyol.
9.      Tomislav Ivić (1990-1991)
Hanya semusim menaganani Atletico pelatih kelahiran split, Yugoslavia ini berhasil menyumbangkan satu gelar Copa del Rey.
10.  Santos Ovejero (1992–93, 1994–95)
Menangani Atletico hanya dalam beberapa pertandinagn tapi pelatih kelahiran Mendoza, Argentina. 16 Oktober 1945 ini mampu memberikan satu gelar Copa del Rey. Yang sebelumnya merupakan sebagai pemain Atletico.
11.  Radomir Antić (1995–98)
Pelatih kelahiran 22 November 1948 di Zitiste, Yugoslavia menjadi pelatih satu-satunya yang telah menagani Real Madrid, Atletico Madrid Dan Barcelona. Bersama Atletico dia menyumbangkan satu gelar La Liga dan satu gelar Copa del Rey.
12.  Javier Aguirre (2006–09)
Selama menjabat sebagai pelatih Atletico dia mempersembahkan satu gelar piala Intertoto. Lahir di mexico city, Meksiko. Tanggal 1 Desember 1958.
13.  Quique Flores (2009–2011)
Mampu membawa Atletico menjuarai Liga Eropa. Pelatih kelahiran Madrid, Spanyol. 5 Februari 1965 ini bahkan mampu menjuarai piala super eropa mengalahkan inter Milan sang juara Liga Champions.
14.  Diego Simeone (2012-    )
Atletico Madrid v Athletic Bilbao UEFA Europa.jpgDiego Pablo Simeone seorang pelatih berkebangsaan argentina lahir pada tanggal 28 april 1970 di Buenos aires yang sebelumya juga berkarir sebagai pemain, berposisi sebagai gelandang bertahan. Seorang pelatih yang mempunyai karakter sangat kuat mampu menjadikan Atletico menjadi tim yang sulit untuk dikalahkan permainan yang keras dan cepat menjadi ciri khas dari Atletico, sangat ekspresif saat menagani timnya di pinggir lapangan.Hampir semua trofi dia persembahkan untuk Atletico, hanya gelar liga champions saja yang belum mampu disumbangkannya. Tahun pertamanya melatih ia langsung memberikan gelar Liga Eropa dilanjutkan dengan menjadi juara Piala Super Eropa dengan mengalahkan Chelsea, musim keduanya Atletico dibawanya menjuarai Copa del Rey, di musim 2013-2014 menjadi kampiun La Liga setelah berhasil mengalahkan Barcelona dan Real Madrid dalam persaingan merebut juara. Di musim yang sama Atletico mampu menembus babak Final Liga Champions tetapi dikalahkan Real Madrid. Kemudian di awal musim 2014-2015 Atletico mampu megalahkan Real Madrid dalam perebutan gelar Piala Super Spanyol.

No comments:

Post a Comment